Tuesday, May 1, 2018

MEMO KEPADA PEMFITNAH: MENGAPA PEMFITNAH GERUN KEPADA ILMU SYAHADAHTAIN!!



Ilmu Kalimah LaailahaillAllah


wajib di pelajari atas perintah


Allah 47 ayat 19.


فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ


19. Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (Surah Muhammad Sollahu Alaihiwasalam : 19)

Barangsiapa mengingkarinya bermakna rukun islam pertama nya tidak kukuh mantap dan belum di terima ALLAH kerana dia tidak mengenal ILAHnya dan jIka asas agama tidak kukuh dan tidak mantap sesungguhnya segala rukun agamanya yg lain tidak mantap.

Syahadah adalah penyaksian dan bukan sekadar Ucapan kosong.Ilmu Syahadah ILAH ALLAH wujud ilmu dan amalanya wajib di pelajari jika tidak penyaksian nya adalah palsu bathil dan akan batal serta merta.

Perkara ini telah di persetujui oleh 2000 rangkaian ulama dari seluruh dunia. Mereka juga menyokong penuh perjuangan ilmu dan amalan Syahadah ILAH ALLAH dan Syahadah RasulAllah Sollahu 'Alaihi Wasalam agar umat islam selamat dari Sifat munafikoon seperti dlm surah 63 ayat 1

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ


1. Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta. ( Surah Munafiqoon : 1)


ALLAH wajib di ingati setiap masa dlm aqal qalbu nafas dan roh dgn Afdalul Zikiri.

Pihak kami telah menyaman mufti negeri 9 dan sedang menyaman ke mahkamah semua jabatan dan mufti yang menyebarkan fitnah dan berita palsu tanpa menyelidiki dan mengkaji keseleruhanya tentang pengajian ilmu LIIA dan ilmu Syahadah Ilah Allah dan syahadah wajib di perkukuhkan dgn perintah Allah Surah Talaq 2.


Pihak kami sedang menyaman MMFK dan Jakim ke muja pengadilan dan menuntut ganti rugi atas salah guna kuasa dan juga menyebarkan fitnah defamation dan baseless allwgation and circulation.

Surat sedang di tulis ke semua ribath di tarim sedang pelajarnya terlibat dlm perkara fasiq menyevar fitnah yg jijik dan amat keji yg amat di larang oleh Allah Surah Noor ayat 11 dan Surah hujjarat 6.


إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ ۚ لَا تَحْسَبُوهُ شَرًّا لَكُمْ ۖ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الْإِثْمِ ۚ وَالَّذِي تَوَلَّىٰ كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ


11. Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. (Surah AnNur :11)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ


6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Surah Al Hujurat : 6)



Monday, April 16, 2018

Tinta Travelog Umrah 2 :KEMBARA ROHANI DI BUMI MADINAH



Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahi Awaluhu Waakhiruhu
Allahumma Solli 'Ala Saidina Muhammad Wa Ala Alihi Wasohbihi Wabarik Wasalim 'Alaih

Bersua kembali untuk hamba menyambung tinta travelog umrah ini..Sungguh inilah kenangan yang tidak mungkin dilupakan selamanya..






1.      KEMBARA ROHANI DI  BUMI MADINAH



 Alhamdulillah, kali ini Allah memberi peluang kepada saya berada dalam keadaan suci dan dapatlah

 saya menunaikan solat di Masjid Nabawi. Saya teringat pada ziarah umrah saya pada tahun lepas bersama

suami di mana saya ditakdirkan berada dalam Istihadoh sepanjang 5 hari di Madinah. (Panjang untuk

 diceritakan pengalaman kerohanian yang lepas) Namun saya menyaksikan, tahap redho saya pada waktu itu

 menyebabkan seorang Ustazah mengatakan saya nampak begitu tenang sedangkan jemaah wanita lain

 sangat risau dan sibuk menyuruh saya mengambil pil dan sebagainya sesampai di sana. Wallahi, inilah kesan 

dari belajar ilmu Syahadah. Semuanya dari Allah..ketenangan dariNya..Alhamdulillah.



Kami sampai sekitar jam 9 malam di Lapangan Terbang Madinah disambut dengan cuaca dingin 

sekitar 16 Darjah Celcius. Kami menaiki 2 bas dan saya menaiki bas pertama bersama 

Sheikh Dr Ismail Hj Kassim. Sepanjang perjalanan kami berselawat  dan kami pun ikut serta.

 Turun sahaja dari bas dan menjejaki tanah suci Madinah, kami berhenti sementara sambil 

menikmati kerinduan kepada  Rasulullah Sollahualaihiwasalam dengan memperbanyakkan salam dan

 selawat kepada baginda.Syukur kami diiringi linangan air mata  kesedihan dan kegembiraan. 

Allahu Allah, nikmatnya…




Sampai di lobi, ada sedikit ujian yang kami hadapi. Namun bagi saya itu lumrah. Mungkin juga saya 

tidak berada di tempat penganjur jadi lain perasaannya, tapi saya yakin semua ahlul Syahadah boleh 

menerima dengan tenang. Kami dijamu di sebuah bilik kecil (rupanya cara di situ, adalah mengambil 

makanan di situ dan makan di bilik masing-masing) Asalnya saya tidak berasa lapar (mungkin 

terkesan juga dengan situasi sebelum itu..) namun tiba-tiba datang perasaan bersalah, Ya Allah

 Engkau kurniakan kami rezeki di bumi KekasihMu..masakan hamba tidak menjamah. Saya pun 

terus berkongsi makanan dengan Aein pada waktu itu.



Hari-hari berikutnya, sungguh bahagia mempelajari dan mendengar  ilmu yang disampaikan oleh

 Yang Mulia Tuan Sheikh. Sehingga kini masih terbayang, masih terngiang suasana dan 

kenyamanannya. Lebih-lebih lagi apabila memutarkan semula CD Audio sekembali di  Malaysia, 

serasa roh masih berada di Bumi Madinah. Saat terindah juga apabila selama dua petang kami 

berhalaqah dengan Tuan Sheikh di tiang Al- Badar dan berqasidah di situ. Allahu Allah..Nikmat apa 

lagi yang hendak didustakan!!




Pada 19/2/17, kami bersolat di Masjid Nabawi. Malam itu adalah di mana kembara rohani saya 

bermula..


Insha Allah bersambung di paparan seterusnya..

Aamiin Ya Robbal 'Alamiin

Sunday, April 8, 2018

BERANI BERUBAH!!: Demi Mengenal dan Mencintai Kalimah LAA ILAHA ILLALLAH!!!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

بِسْمِ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Surah ArRa'd : 11)



مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ 
بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ 

الظَّالِمِينَ

Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.

قُلْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ هَادُوا إِنْ زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَاءُ لِلَّهِ مِنْ دُونِ النَّاسِ 

فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Katakanlah: "Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar".

وَلَا يَتَمَنَّوْنَهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۚ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ

Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim.

 قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui tentang yang ghaib dan tentang PENYAKSIAN, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
(Surah Jumu'ah 62 : 5-8)


Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! 

Allahu Akbar!!


Nyata! Sungguh ada sesuatu yang Maha Ghaib pada kalimah Syahadah itu!!
Sesuatu yang tidak diketahui mengapa tiba-tiba air mata boleh deras mengalir, teresak tanpa boleh dihentikan..!!
Sedangkan tidak ketahuan mengapa satu ketika pernah membaca ayat-ayat Al Quraan tanpa memahami maksudnya namun dengan tiba-tiba menangis!!

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ 
أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا 
كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ

Dan (ingatlah), ketika ROBBmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil KESAKSIAN terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): 
"Bukankah Aku ini ROBBmu?" Mereka menjawab: "Benar!! (Engkau ROBB kami), 
kami BERSAKSI!!". 
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (Penyaksian ROBB)", (Surah Al 'Araaf 7: 172)

Syahadah bukanlah semata-mata 
UCAPAN KOSONG!!

Syahadah WAJIB dilafaz dengan UCAPAN setelah memahami, mendalami, menikmati, menyakini dengan sebenar-benarnya!!

Syahadah WAJIB dilafaz dengan UCAPAN penuh harap, penuh rendah diri, penuh penghambaan, penuh peradaban yang Tinggi kerana ianya adalah KALIMAH TERTINGGI!!

إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا 
فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ 
عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ 
وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quraan menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan KALIMAH ALLAH itulah yang MAHA TINGGI
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 
(QS. At-Taubah: Ayat 40)

BERUBAHLAH!!


لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Surah Ar-Ra'd:11)

Ikutilah nasihat dari Auliya' Allah, Ahlul Bayt keturunan RasulAllah ﷺ, Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani QaddasullAlahi Sirrul 'Aziz





KEMBALILAH!!


Kembali kepada FITRAH.. 

Kembali kepada ALLAH Subhanahu Wataala..

Kembali kepada RasulAllah ﷺ..

Kembali kepada TAUHID..

Kembali kepada ASAL..

Kembali kepada ASAS..

Kembalilah seperti seorang bayi yang menangis mengharapkan belaian kasih dan sayang..

Seperti bayi ini..


Berubahlah dengan mendambakan pertemuanpertemuan dengan Robb Mu.. 

PERPISAHAN & PERTEMUAN

Sungguh besar makna dan rahsia perjalanan 
seorang yang bergelar insan..
Mengapa dari lahir seorang bayi,
Menangis kerana TERPISAH...
Kemudian mengjangkau dewasa..
Hingga PERPISAHAN itu..
Mencetuskan keinginan untuk KEMBALI..

Di manakah titik PERTEMUAN KEMBALI itu?
Di manakah talian TAUTAN CINTA itu?

Tiada istilah PERPISAHAN...
Tanpa adanya istilah PERTEMUAN...

Tidak akan TERPISAH
Kalimah LAA ILAHA ILLALLAH
dengan
Kalimah MUHAMMADUR RASULALLAH 

MENGENAL ILMU KALIMAH 

LAA ILAHA ILLALLAH







Terdapat ribuan buku dan jutaan patah perkataan telah dibaca, 

Percayalah!!
Saya berani berkata, tanpa ANDA 
membaca buku ini
Sebagai langkah awalnya..

Anda sedang 
MENJAUHI PERTEMUAN HAKIKI..
Anda tidak kenal 
NILAI, TUJUAN dan FOKUS Hidup

Kerana DISINILAH ASASNYA...
Mengenal ILAH di dalam
Kalimah LAA ILAHA ILLALLAH

Asas KETENTERAMAN QALBU
Asas KETENANGAN JIWA
Asas KEBAHAGIAAN ROH


فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ 

وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ


Maka ketahuilah, carilah, pelajarilah (dengan ilmu), bahawa sesungguhnya TIDAK ADA ILAH SELAIN ALLAH dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.
(Surah Muhammad 47:19)


KENALI ASAS IMAN,AQIDAH dan TAUHID dengan ASAS RUKUN ISLAM PERTAMA
KENALI ASAS ILMU 
LAA ILAHA ILLALLAH
menuju kepada 
ASAS AMALAN BERSYAHADAH!!

Dapatkan edisi terhad BUKU YANG TIADA TOLOK BANDING NILAINYA DI 'ALAMIIN INI..

* PM SEGERA ....MOGA ALLAH BERKATI HENDAKNYA SEKECIL USAHA INI*
Lahawla Wala Quwwata Illa Billah..
.
Aamiin Ya Robbal Alamiin
Wasollahu Ala Saidina Muhammad Wa Ala Alihi Wasohbihi  Wabarik Wasalim Alaih..

Tuesday, April 3, 2018

KEWAJIBAN ANAK KITA MENJIWAI ROH PERJUANGAN ANBIYAUL MURSALEEN..



BismillahirRahmanirRahim
Bismillahi Awaluhu Waakhiruhu
Assolatu Wassalammua'Alaika Ya Saiyidi Ya Khotamul Anbiyaiwal Mursaleen


ROH PERJUANGAN PARA ANBIYAUL MURSALEEN




Dahulu, saya memang minat membaca buku. Sejak kecil emak mengajar kami menulis dan membaca. Saya mula membaca kisah para Nabi Alaihissalam secara serius, dari baris ke baris, bab ke bab, buku berwarna hijau tua. Sewaktu itu umur saya 7 atau 8 tahun. Bagi kanak-kanak, ianya dikategorikan tebal dan agak berat kandungan bacaannya. Maklumlah, zaman itu belum ada ilustrasi yang pelbagai warna bagi kanak-kanak seperti buku sirah zaman sekarang. Apa yang berlaku, hanyalah membayangkan dalam aqal sahaja kisah-kisah itu. Seingat saya, buku itu saya pinjam atau diberi pinjam oleh jiran sebelah rumah yang kami sekeluarga sewa di Johor. 

Pastinya juga di zaman persekolahan, sirah para Nabi Alaihissalam diceritakan oleh para ustaz atau ustazah. Sudah menjadi kewajipan kita sebagai umat Islam mempercayai,hafal dan tahu serba sedikit tentang kisah tersebut kerana terdapat dalam Rukun Iman tentang Percaya kepada Rasul.

Tidak lupa juga saya juga diajar nasyid bagi memudahkan 
penghafalan nama-nama Para Nabi dan Rasul Alaihissalam yang wajib diketahui. Cuma lagu Raihan di atas muncul setelah saya mengkhatamkan buku hijau itu. 




Beruntung anak-anak sekarang, bermacam cara persembahan atau ilustrasi buku-buku termasuk Video CD dan Audio bagi menarik minat mereka untuk mengetahui Kisah Anbiyaul Mursaleen Alaihissalam. Persoalannya, sejauh mana roh dari kisah tersebut meresap ke qalbu dan jiwa kita? Adakah semata-mata menarik ianya akan memberi impak mendalam? Tidakkah terfikir jika sesuatu yang diberikan masyarakat umum atas dasar mencari keuntungan semata ianya tidak akan dapat mencapai maksud sebenar?

Ya, cukuplah setakat itu :

  • Tahu Nama
  • Tahu kisah utama setiap daripada 25 Rasul
  • Tahu seruan para Rasul dan Nabi Alaihissalam kepada kaum masing-masing supaya "Jangan Menyembah Berhala atau patung yang digambarkan berupa ukiran batu besar.
  • Tahu Kisah Nabi Alaihissalam ini benar dan termaktub di dalam Al Quraan.
  • Tahu mendendangkan lagu 25 Rasul.

Ya, pengajaran setakat ini :

  • Para Nabi dan Rasul Alaihissalam insan pilihan yang diutus Allah!
  • Para Nabi dan Rasul Alaihissalam mempunyai pelbagai rintangan dasyat dalam menyampaikan seruan!
  • Para Nabi dan Rasul Alaihissalam kebiasaannya diikut oleh mereka yang jahil,fakir dan susah!
  • Para Nabi dan Rasul Alaihissalam ditentang oleh Raja yang zalim, pihak berkuasa yang sombong!
  • Para Nabi dan Rasul Alaihissalam ada yang dipenjara dan dibunuh!



Ya, saya akui :
  • Hanya sekadar membaca 
  • Hanya seronok mendendangkan lagu sambil mendodoikan anak di buaian.
  • Hanya itu sahaja peninggalan dari Para Nabi dan Rasul Alaihissalamyang boleh dibaca dari Sirah Nabawiyah 'Lengkap'
  • Hanya mengamalkan doa-doa Para Nabi dan RasulAlaihissalam yang didapati di dalam kitab dan Al Quraan dan berdoa mengikut nasyid itu.
Nawwir Qulubana Ya Allah
Saqolbi Rasulika Ya Allah
Terangkan hati (saya sebut nama anak) Ya Allah
Seperti hati RasulMu Ya Allah

Alhamdulillah..

Berkat jerih perjuangan Para Nabi dan RasulAlaihissalam terutamanya Nabi Muhammad Sollahu Alaihi Wasalam, dapatlah saya dilahirkan sebagai umat Islam, dapat memenuhi kewajipan tuntutan
5 rukun Islam yang diperintahkan Allah Subhanahu Wataala.


ULAMA' KONTEMPORARI 

Para Nabi dan Rasul Alaihissalam telah tiada zahir jasadnya..! 
Ya, kisah mereka telah berkurun lamanya..!

Namun masa kini terdapat ulama-ulama yang dikenali di Pondok-pondok, sekolah agama, Institusi Agama, yang zahirnya mempunyai ciri-ciri ulama' yang selalu membincangkan soal jawab dalam ibadah orang-orang Islam. 

Ada juga ulama' yang berbicara tentang perjuangan menegakkan  Islam! 

Ada yang menegakkan dengan cara berjuang melalui parti politik!

Ada yang menegakkan dengan cara berhikmah tidak kurang juga menyelitkan jenaka dalam bual bicaranya!

Ada yang menegakkan dengan cara bersama menyokong perjuangan orang-orang Islam yang tertindas di luar negara!

Ada yang berjuang dengan program-program remaja, cuti sekolah, musim haji dan lain-lain!

Ya, mengikut sijil, kelulusan, bidang kepakaran dan pangkat tidak kurang pengalaman yang mereka perolehi di pusat-pusat pengajian tinggi di dalam dan luar negara!

SATU TUJUAN --------- MENCARI REDHO ALLAH
(Namun Ianya Bergantung NIAT masing-masing kerana Allah Maha Mengetahui apa yang yang kita sembunyikan dari orang lain)

Saya mengikut dan mendengar nasihat dari semua ulama-ulama tersebut 'tanpa was-was'...

NAMUN, TELAH DITAKDIRKAN.......

PERNAH DENGAR TENTANG 

WARIZATUL ANBIYA'?

Sheikh Dr Ismail Kassim tidak sesat

Saya dibesarkan dengan lagu nasyid Nada Murni secara tidak sedar...

Ulama' pewaris Nabi

Beribadah banyak sekali

Akhlak baiknya ketara sekali

Dia jadi bunga diri [2x]



Pemurahnya laksana air yang deras

Tawaddu'nya menyejukkan hati

Kasih sayang nampak di wajahnya

Dia hidup sederhana


Dia bercakap dari hati
Bukan dari hobinya sendiri
Bukan kerana pangkat yang rasmi
Bukan kerana jawatan yang tinggi

Dia menasihati manusia yang di atas dan di bawah
Yang berkuasa dan rakyat jelata
Kasihan kepada yg jahil
Ingin mendekati untuk dibaiki
Dia marah tidak ketara
Beraninya luar biasa kepada sesiapa sahaja

Diri keluarga contoh masyarakat
Pimpinannya kepada umat
Mengingatkan tipu daya dunia
Cintakan kepada akhirat

Berfatwa sungguh berhati-hati 
Memfitnah jauh sekali
Dihormati oleh semua segenap lapisan masyarakat
"Kecuali yang hasad dengki dan munafik di zaman ini"
Dia ditakuti yang punya cemeti 
kerana cakapnya diikuti

Mungkin dari sinilah juga Allah persaksikan keinginan nurani diri cenderung untuk mendekati para Warizatul Anbiya'. Sehingga satu tahap, ada sesuatu yang tidak kena dengan ulama kontemporari yang menyebabkan hati dalam saya berbisik, "Siapa ulama sebenar ye? Yang mana satu dari ramai-ramai di Malaysia ni? Sehinggakan saya mula beralih ke ulama'-ulama' luar negara bagi mendapat ilmu dan mungkin dalam penyaksian diri mencari JAWAPAN dari PERSOALAN di atas..

dan.....ALLAH MENJAWAB.....

CARI GURU!!

Guru yang sama kita ikuti pengajiannya,
Guru yang sama kita pergi ikut ke mana sahaja beliau berada,
Guru yang kita sebagai murid mendatangi, bertalaqi, bukan guru datang kepada murid!


Ya..

Dalam proses pencarian guru sebenar, saya sanggup membawa keempat-empat anak saya ke masjid-masjid walaupun waktu malam... Tiada penat, saya seronok dalam keadaan hanya ALLAH ynag MAHA MENGETAHUI apa yang berada dalam hati ini!
Waktu itu, anak saya yang paling kecil berumur 3-4 bulan.

Namun bila terkenang kembali, walau tidak hingga menitiskan air mata, itulah kesyukuran yang paling hendak dilaungkan ke seluruh Alamiin ini apabila GURU yang saya jumpa itu adalah daripada pewaris Nabi-Nabi!!

Dan yang paling tepat ialah......



Guru yang sama mengajar saya 
IMAN, AQIDAH dan TAUHID 
KALIMAH LAILAHAILLALLAH
KALIMAH MUHAMMADUR RASULALLAH 
(Sollahu Alaihi Wasalam)



Pernah dengar kisah dari Nabi Musa Alaihissalam..Kisah pencarian baginda tentang mendalami ilmu Kalimah LailahaillAllah!




Warizatul Anbiya' adalah pewaris Nabi-Nabi yang sehingga kini masih ada dan membawa mesej paling penting untuk seluruh umat!

Bagaimana kita tahu?? 
ALLAH MAHA MENJAWAB SOALAN KITA SEMUA!
AAMIIN.


ROH PERJUANGAN ANBIYAUL MURSALEEN ADA BERSAMA KALIMAH LAILAHAILLALLAH


وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada ILAH melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". 
(Surah Al Anbiya'25 :21)


Guru rohani, ulama' yang sebenar ialah para Auliya' Allah yang mempunyai 

ROH !
DARAH !
NADI !
SEMANGAT !
CINTA !
PERJUANGAN !

MENEGAKKAN KALIMAH SYAHADAH SEBENAR 
YANG DIBAWA OLEH...

  • 124 000 PARA NABI & RASUL ALAIHISSALAM
  • RASULALLAH SOLLAHU ALAIHI WASALAM
  • AHLUL BAYT RASULALLAH SOLLAHU ALAIHI WASALAM
Sheikh Dr Ismail Kassim tidak sesat


Apabila anda bertemu dengan guru rohani anda, setelah anda mendirikan solat istikharoh, menyerahkan keyakinan anda kepada Allah, anda akan merasakan seperti DILAHIRKAN SEMULA!
Mula mengenal apa erti KALIMAH SYAHADAH yang Sebenar..

Lautan Ilmu kalimah Lailaha illAllah 
Lautan Hikmah kalimah Lailaha illAllah 
Lautan Hakikat kalimah Lailaha illAllah
Lautan Ma'rifat kalimah Lailaha illAllah

Sheikh Dr Ismail Kassim Tidak Sesat

Sheikh Dr Ismail Kassim Tidak Sesat

Baru saya benar-benar yaqin dengan ilmu yaqin, mengapa ramai golongan semasa zaman para Nabi dan Rasul Alaihissalam tidak mengikut, malah memfitnah, menghalau, mencerca insan-insan mulia utusan Allah itu..!!

Bukan sebab 'PATUNG YANG TIDAK BERNYAWA ITU' 
atau dengan erti kata mudah faham "TUHAN tu"
Bukan!Mereka bukan sebodoh itu tidak tahu membezakan
'PATUNG' itu yang tidak BOLEH BERBUAT APA-APA! 

TAPI...



MEREKA


KITA SEMUA

TERMASUK SAYA!!
TIDAK KENAL ILAH....

dalam kalimah Agung LA ILAHA ILLALLAH

ILAH terjemahan bukan TUHAN
ILAH tidak boleh diterjemahkan
ILAH nama KHAS


Sebab itu wahai diri, belajarlah, carilah apa erti ILAH yang HAQ! Kerana tanpa pemahaman memang saya yakin, TIDAK HAIRANLAH mengapa manusia TIDAK MENERIMA ILAH , dikatakan ilmu baru, kerana sayang sebenarnya kita tidak sedar telah lama agenda musuh mengaburkan perkataan ILAH dengan TUHAN dan GOD!!


وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ


Hanya milik Allah Asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna (Nama yang Baik) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut menggunakan nama Tuhan mengganti ILAH) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. 
(Surah Al Araaf 7;180)

Sheikh Dr Ismail Kassim Tidak Sesat



Saya akhiri perkongsian kali ini dengan harapan agar kita dan semua anak kita , mendapat roh perjuangan sebenar dan dipandu Allah ke jalan Sirothol Mustaqeem. Semoga kita dikurniakan dan mengetahui di sebalik MAKSUD SEBENAR Perjuangan Fisabillah Para Nabi dan Rasul Alaihissalam iaitu penghayatan tentang ilmu dan amalan Kalimah Agung Allah, LailahaillAllah yang telah disampaikan dari dulu sehingga kini untuk DITEGAKKAN dalam diri sendiri dahulu yang paling utama. 



Yakinlah! Masih wujud, hanya tinggal, diri mengambil peluang atau melepaskan peluang keemasan!! Saya amat yakin dengan ayat ini setelah mula belajar ilmu Kalimah LailhaillAllah!!

قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

108. Katakanlah: "Inilah JALANKU, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Aamiin Ya Robbal Alamiin